Dirgahayu Jogjakarta ke 253

Tepat tgl 7 oktober 2009, jogja memperingati hari yang ke 253.

Namun, kota ini justru semakin muda. Jika 5-10 tahun lalu aktivitas malam di kota pelajar ini masih terlokalisasi, kini suda mulai menyebar. jogjakarta ibarat sebuah kota yang yang sedang menggeliat untuk mencari keseimbangan baru. Karena tiap generasi mudanya sebagai penggerak perubahan itu. Menurut badan statistic, saat ini sebanyak 54,59 persen penduduk jogja justru dari generasi muda dengan usia 20-49 tahun..(sumber Koran kompas 10 okt 09). Perubahan komposisi masyarakat setidaknya setidaknya sejak lima tahun lalu. Tak heran Jogjakarta selain dikenal sebagai kota pelajar, budaya dan pariwisata juga salah satunya sebagai ajang bersosialisasi atau nongkrong untuk aktifitas anak muda.

Unsur budaya jogja pun mulai kental dalam perayaan dirgahayu jogja yang ke 253. Banyak mengadakan salah satunya pawai dengan memperlihatkan baju khas daerah jawa(baju dalang dan topi blangkon) dan tarian-tarian jawa. Menurutku hal ini bagian dari salah satu kebudayaan Indonesia yang patut kita jaga dan dilestarikan. Slogan Jogja berhati nyaman dan Jogja Never Ending Asia memang pas betul untuk propinsi ini. Versi jogjahawking lewat Stormtrooper (anak buah Darth Vader di film star wars) juga ikut merayakan dirgahayu jogja ke 253 hihi..”peace kemawon”…I love you full jogja…..