“Ngluruk tanpo bolo, Sekti tanpo aji aji.
Sugih tanpo bondo, Menang tanpo ngasorake”.
Untuk menundukkan lawan tidak harus mengerahkan sebuah pasukan. Kesaktian dan kekeuatan justru dimiliki dengan keluhuran budi pekerti, menjujung tinggi sifat saling memaafkan. Memiliki kekayaan tidak harus menumpuk harta, karena karya hati nurani itulah sebenarnya kekayaan manusia yang utama. (pedoman kokoh keraton Jogjakarta)
suatu monumental banget penuh dengan history.. wajarlah kalau propinsi ini selain dikenal makanan gudeg juga sebagai kota pelajar, budaya dan pariwisata. Susah untuk diungkapkan untuk hal ini.. Terlalu banyak kenangan untuk “Indonesia mini” ini (semua ras Indonesia ada di Jogjakarta). Kalau versi jogjahawking yaaah ibarat ‘keep walking in the sky’.. he.he ok dab..!?
4 komentar:
keep walking in the sky, hehe jurusnya DragonBall
tugu jogja terbang, wah bisa heboh tuh... sultan bisa marah tar. he.he.
santai kaya di pantai, itu cuman expresi doank kok
Wiih keren....fotonya!bljr dimn 2?
d arsitek d ajarin bwt begitu2 y?ato bakat tpendam???
Posting Komentar